#DiRumahAja Rekomendasi Drama Korea - Review Temperature of Love

Halo semuaaaa! Gilak ini blog sudah karatan monmaap. Berhubung lagi musimnya work from home, study from home atau ngelab from home kayak gue sekarang, gue mau ngasih rekomendasi drama korea (salah satu hal kesukaan gue di duniya). Since semua akan korea-koreaan pada waktunya. Gak ada salahnya gue nunjukkin sisi koreaboo gue WKWKW tenang aja, gue ga segila itu sama drakor. Banyak juga drakor yang gue berentiin di episode awal ato dan banyak juga drakor yang harus gue paksain banget biar bisa kelar nontonnya.

Oke dari sekian banyak drama, gue ngerasa harus ngerekomendasiin ini dulu karena gue baru banget kelar nonton ini tadi pagi (?) 20 episode dalam 2 hari jago lah ya mumpung hari minggu. Lanjut ya! Jadi drama ini itu yang jadi pemeran utama itu Seo Hyun Jin (AKTRIS KESUKAAN GUE BUAT ROMCOM) dan Yang Se Jong. Kedua orang ini juga ngisi di Romantic Doctor Master Kim 1 dan drama Romantic Doctor ini kesukaan gue dan lebih dulu gue tonton. Drama Romantic Doctor keluar 2016 lalu Temperature of Love keluar 2017. Seo Hyun Jin dan Yang Se Jong reuni di stasiun TV yang sama dengan drama yang beda UwU Di Romantic Doctor sendiri mereka emang udah ada chemistry unyu - unyu since di romantic doctor ceritanya si Yang Se Jong suka sama Seo Hyun Jin.

Oke jadi oot. Jadi mereka dipertemukan dalam drama ini. Temperature of Love. Dramanya unik karena bisa nyambungin antara penulis drama dan chef. Bisa banget gitu ceritanya disambungin padahal di sini Yang Se Jong bukan jadi celebrity chef, tapi chef biasa yang discout sama entertainment company buat jadi talentnya mereka.

Di sini Seo Hyun Jin jadi penulis yang namanya Hyun Soo dan Lee Se Jong jadi chef yang namanya Jung Sun. Drama ini dibangun dengan cerita awal Hyun Soo dan Se Jong yang sebenernya suka satu sama lain tapi gak bisa bareng karena Hyun Soo terlalu idealis. Sisi idealisnya ini muncul karena di drama ini Hyun Soo umurnya 29 tahun dan Jung Sun umurnya 23 tahun. Ini di awal cerita ya! Karena faktor lain juga, akhirnya Hyun Soo nolak buat pacaran sama Jung Sun. Setelah penolakan, Jung Sun akhirnya pergi ke luar negeri buat sekolah dan putus kontak sama Hyun Soo. Pas putus kontak ini lah, Hyun Soo sadar kalo dia punya feeling yang dalam sama Jung Sun.

Lol orang yang ga biasa sama nama Korea pusing kali yak kalo gue tulis ginian.

Umum bat ya ceritanya? Yes! Ceritanya secara garis besar emang umum. Tapi bagaimana detail untuk menyampaikan ceritanya itu loh yang jadi poin gue terus nonton. Permainan kamera, cahaya, filter dari drama ini ga fancy. Biasa banget nurut gue. Standar lah buat drakor - drakor yang 16 - 20 episode. Beda standar ya sama drama korea harian yang episodenya bisa 50. Drakor harian cenderung kayak sinetron indonesia sungguh but better of course.

Sebenernya cerita ini kek umuuuuum banget. Hyun Soo ada yang suka dan Jung Sun ada yang suka. Cinta segi empat membangun cerita ini di awal - awal. Di sini bisa ketebak sih, Jung Sun dan Hyun Soo pasti bakal ketemu lagi. And yes! Mereka ketemu lagi bertahun - tahun kemudian. Setelah adegan mereka ketemu ini lah, semua gak bisa gue tebak. Karena nanti ada 1 pemain yang buat gue kagum dengan cara dia support Hyun Soo. Pemain itu adalah Kim Jae Wook yang jadi Park Jung Woo. Di sini dia jadi CEO perusahaan entertainment tempat Hyun Soo dan Jung Sun kerja. Jung Woo deket banget sama Jung Sun dan doi di sini punya feeling yang cukup dalam sama Hyun Soo.

Jung Sun dan Hyun Soo berubah. Perspektif mereka tentang 'cinta' juga berubah. Feeling terhadap satu sama lain tetap ada dan tetap berapi - api. Poin di sini dimana suhu lovelovenya mereka lagi tinggi. lol gue mau nulis suhu cinta tapi kok kayak cheesy banget yak.

Long story short, drama ini nunjukin seseorang punya 2 pilihan buat memilih pasangan hidup. Mau jadi orang realistis dan idealis atau mau jadi orang yang memilih pasangan lewat spark - spark yang muncul. Hyun Soo sendiri yang pada awalnya adalah orang yg realistis dan idealis, berakhir jadi orang yang mengutamakan spark - spark ini buat milih pasangan hidupnya.

Di sisi lain, drama ini nunjukin cinta yang dilandaskan oleh deg - degan gak bertahan lama kalau gak dijaga. Yes, Hyun Soo putus dengan orang yang dipilihnya karena dia rasa dia gak bisa berkomunikasi dan dia gak ngerti love language pasangannya. Di sinilah! Temperature of lovenya dingin. WEW Gue baru sadar banget kenapa judulnya Temperature of Love. Ini gue suka dari drama ini, gak ala - ala ceritanya dan emang betul.

Di drama nya distate kalau mereka ditakdirkan mencintai tapiiiiii untuk mempertahankannya butuh tanggung jawab. Wait, gue takut ketuker kata - katanya sama isi variety show.

Gue suka bagaimana drama ini nunjukin perspektif tentang pacaran yang sangat. amat. sangat. sungguh. real. Gak kayak drama lain yang bertele - tele dan penuh dengan up and down. Drama ini dikemas dengan permasalahan umum dan diselesaikan dengan simple juga. Yes, jawabannya adalah love is about compromising kalau di sini. Di sini gak ditunjukin banget sisi love is sacrifice. Gak ada yang menderita di sini WKWKKWKW  Dari segi cerita, cukup relatable dan ringan.

Segi aktor? 100 dah. Seo Hyun Jin sama Yang Se Jong bagus bat chemistry nya! Perlu diingat, di sini mereka jadi pasangan yang jarak umurnya 6 tahun. Jadi chemistry mereka di drama ini pas banget. Yang buat unik juga adalah setiap scene - scene yang buat deg - degan entah itu deg - degannya karena lovelove is in the air atauuuuu deg - degan tercabik - cabik karena sedih, bakalan ada perubahan warna jadi black and white. WAH. Simple tapi impactnya luar biasa. Buat gue ya.

Drama ini gak diisi dengan puisi - puisi ala - ala karena genrenya romantic-comedy juga si jadi ya gitu. Dari pemain sampingannya juga ada cerita lain tentang cinta dan komedi yang dibawa pemain sampingan juga lucu dan dapet banget.

Intinya, tonton aja deh. 


Gue jelek bet yak nulis review? WKWKWKKW tenang ini bukan buat dibaca. tapi buat dokumentasi diri gue sendiri. tapi kalau mau dibaca silahkan. Sekian yak! Gue pengen bikin drama review yang ada kata - kata sweetnya gitu tapi lupa mulu. Harus sambil nonton kalau kayak begitu tuh. Nanti semoga ada kesempatan buat gue bikin begituan huahuahua See you btw! Janga. lupa. ditonton. 

Komentar

Postingan Populer