About Apologize
What do you guys think about apologize? Mungkin dulu ketika kecil, aku akan mulai minta maaf ketika Mama atau orang yang lebih tua dari aku marah ke aku atau memberi tahu kalau aku melakukan kesalahan. Ke depannya, ketika aku melakukan hal itu lagi, aku akan tau itu salah, merasa bersalah, lalu minta maaf. Contoh lain? Mungkin dari pengajaran-pengajaran agama yang menunjukkan aku melakukan kesalahan. Karena aku tau aku salah (sesuai dengan yang aku tau itu salah), aku meminta maaf. Setelah besar dan menjalin relasi dengan bermacam-macam orang, aku melihat ego ku yang mencoba mempertahankan standar salah ku. Kalau aku tidak merasa bersalah, untuk apa aku minta maaf? Toh bukan aku yang salah? Setelah sekian relasi yang terputus dan tentu setelah aku dewasa, aku sadar, meminta maaf tidak hanya sebatas ketika aku merasa bersalah. Meminta maaf bisa muncul ketika aku menyakiti orang yang aku sayangi meskipun menurut ku (dan ego ku) aku tidak salah. Bukan berarti aku terpaksa. Bukan. Sunggu